Dari sini, kita bisa memilih investasi lanjutan melalui dua faktor, yaitu apakah anak sudah memiliki penghasilan atau belum.
Jika anak sudah punya penghasilan, kita boleh memulai tabungan pensiun sejak dini.
Namun, kalau belum memiliki penghasilan, pertimbangkan berinvestasi dengan akun perantara kustodian.
Pastikan kita selalu mengontrol kebiasaan berinvestasi mereka sampai usia dewasa.
4. Bantu anak menemukan tujuan investasi
Penting juga agar kita membantu anak menemukan tujuan investasi.
Biasanya, anak-anak mengininkan mainan baru, berbelanja di toko snack, makan makanan yang diinginkan, membeli pakaian baru, atau membeli barang lain.
Dengan demikian, kita bisa mengetahui apa yang mereka inginkan hanya dengan melihat-lihat dan penasaran tentang hal umum di kehidupan sehari-hari.