Oriza Sativa, psikolog klinis mengungkapkan bahwa single parent memiliki luka pada masa lalu yang tidak mudah untuk disembuhkan begitu saja.
“Ibu tunggal juga banyak menerima bully dari lingkungan yang membuat dia mudah depresi,” jelasnya. Stigma negatif pada ibu tunggal memang lebih lekat dibandingkan bapak tunggal.
Begitu banyak masalah yang dipikul seorang ibu tunggal yang menurut Oriza itu bukan pekerjaan mudah, terlebih ibu merupakan manager rumah tangga.
Hidup Bagaikan Zombi
Saat seorang ibu bercerai, ada begitu banyak masalah yang dihadapi.
Pertama, biasanya mereka cenderung membuat citra negatif terhadap tubuhnya.
Tekanan sosial membuat single parent menjadi lebih pesimis dengan hidupnya, terutama untuk membenahi keluarganya.
“Banyak istri yang bercerai merasa dirinya gagal. Dia terus merasa rendah diri, terpukul, dan depresi,” jelas Oriza.
Namun, kasus itu biasanya menimpa istri yang bercerai dengan suaminya.
Sebab, jika istri yang ditinggal suami meninggal, mereka cenderung bisa menerima keadaan.