Bagikan :
SonoraBangka.id - Akhir-akhir ini, kita sedang dihebohkan dengan gangguan ginjal akut misterius pada anak.
Buntut dari kasus gangguan ginjal akut ini, kita pun disarankan agar tidak memberikan obat batuk sirup mengandung paracetamol untuk anak.
Hal ini disarankan langsung oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).
Piprim mengatakan, anjuran tersebut sebagai langkah kewaspadaan semata.
"Batuk, pilek, selesma sebenarnya tidak perlu obat macam-macam," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Sebaliknya, Piprim menyarankan agar kita melakukan pengobatan konservatif apabila anak mengalami batuk, pilek, ataupun selesma.
Melansir Very Well Family dan Parent, berikut ini ada beberapa obat batuk alami yang bisa diberikan untuk anak.
1. Madu
Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Selain itu, madu juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi.
Untuk balita di atas satu tahun, kita dapat memberikan sesendok madu sesering yang kita suka, tetapi perhatikan asupan gula yang menyertainya.
Sahabat NOVA juga bisa mencampurkan madu ke dalam air hangat.
Namun, jangan berikan madu kepada anak berusia di bawah satu tahun karena berisiko mengalami botulisme.
2. Cairan
Menjaga anak tetap terhidrasi selama mereja batuk adalah hal yang penting.
Cairan akan menjaga saluran udara tetap lembap dan membantu tubuh melawan penyakit.
Pastikan untuk memberikan anak air, ASI, atau susu formula secara konsisten ketika anak merasa tidak enak badan.
Namun, bayi tidak boleh diberikan air sebelum enam bulan karena dapat menyebabkan hiponatremia.
3. Ketinggian kepala
Menjaga kepala anak tetap tinggi saat tidur bisa mencegah post nasal drip.
Saat berbaring datar, lendir lebih mungkin menumpuk di bagian belakang tenggorokan, yang menyebabkan batuk lebih sering.
Atur hingga posisinya tetap nyaman tanpa membuat leher anak menjadi pegal atau risiko berbahaya lainnya.
Namun, Sahabat NOVA harus bertanya kepada dokter anak sebelum mencoba ini agar bisa mendapat saran yang aman.
Meski begitu, bayi di bawah satu setengah tahun tidak boleh tidur dengan bantal apa pun.
4. Humidifier
Menggunakan humidifier atau pelembap udara dapat membantu meringankan gejala batuk.
Humidifier membantu melonggarkan lendir, yang dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat.
Pelembap udara dingin direkomendasikan untuk anak-anak untuk alasan keamanan dan dianggap sama efektifnya dengan pelembap udara hangat.
Nyalakan pelembap udara di siang hari saat anak terjaga dan di kamar tempat mereka tidur di malam hari.
Jika tidak memiliki pelembap udara, kita bisa duduk di kamar mandi bersama anak sambil mandi air panas.
5. Kumur air asin
Cukup campurkan setengah sendok teh garam dengan 8 ons air, lalu minta anak berkumur dengan larutan tersebut.
Garam menarik air, yang menjadikannya obat yang sangat baik untuk batuk dan sakit tenggorokan karena jaringan di saluran pernapasan bagian atas cenderung meradang karena lendir dan cairan berlebih, menyebabkan batuk dan nyeri.
Dalam studi acak, peneliti menemukan penurunan yang signifikan pada infeksi saluran pernapasan atas setelah peserta secara teratur berkumur dengan air garam saat sakit.
6. Sup ayam
Penelitian menunjukkan bahwa sup ayam memiliki sifat anti-inflamasi.
Suhunya yang hangat dapat meredakan sakit tenggorokan dan juga bertindak sebagai alat penguap, membantu melonggarkan lendir di saluran hidung, yang dapat meringankan hidung tersumbat.
Keajaiban dalam sup mungkin berasal dari keseimbangan elektrolit yang sempurna, yang membantu kita tetap terhidrasi, seimbang dengan protein dan karbohidrat, menjadikannya makanan yang sempurna bagi siapa saja yang merasa mual.
Tidak heran semangkuk sup ayam bisa terasa seperti pelukan hangat.
Jadi, begitulah beberapa cara mengobati batuk ada anak dengan cara alami.
Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053532764/6-cara-mengobati-batuk-pada-anak-secara-alami-tak-perlu-paracetamol?page=all
