Ilustrasi kentut berlebih.(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi kentut berlebih.(SHUTTERSTOCK) ( KOMPAS.COM)

6 Kondisi Kesehatan yang Dapat Diketahui Melalui Kentut

17 Mei 2023 21:47 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kebanyakan orang menganggap bahwa kentut merupakan salah satu hal yang memalukan.

Padahal, tubuh manusia dirancang untuk kentut rata-rata 10-20 per hari.

Kentut adalah produk alami dari sistem pencernaan yang memberi tahu Anda bahwa makanan telah dicerna dengan baik.

Karenanya, kentut kerap memberi rasa lega dan lebih baik, walau kerap menimbulkan bau tak sedap.

Bahkan, kentut dapat memberi sinyal atau tanda mengenai beberapa kondisi kesehatan tubuh.

Sembelit

Dikutip dari Health, serat dapat menjaga kotoran tetap bergerak dan mencegah sembelit.

Sementara beberapa orang perlu mengonsumsi lebih banyak serat, kentut yang terjadi saat sembelit mungkin bisa menjadi pertanda Anda makan terlalu banyak banyak.

Pasalnya, serat akan menumpuk dan bisa memadatkan fases.

Dengan begitu, kekurangan dan kelebihan serat dapat mengakibatkan sembelit, serta menyebabkan gas berlebihan.

Untuk membuka blokir dan menghentikan gas, minumlah lebih banyak air dan tingkatkan atau kurangi asupan serat secara perlahan.

Radang usus

Kalau kentut benar-benar berbau busuk, Anda dapat berpikir untuk menyalahkan semua makanan yang kaya akan sulfur, seperti brokoli.

Dalam kebanyakan kasus, baunya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika terus berlanjut, Anda mungkin ingin menemui penyedia layanan kesehatan Anda.

Sebab, sebuah penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa bau tersebut mungkin berkaitan dengan penyakit radang usus.

Stres

Stres berlebih dapat memengaruhi kentut Anda. Ketika berada di bawah tekanan, Anda mungkin beralih ke makanan yang biasa dikonsumsi, sehingga dapat memengaruhi pencernaan.

Stres juga bisa membuat Anda menelan lebih banyak udara tanpa sengaja.

Tak cuma itu, kecemasan berpengaruh pada sistem gastrointestinal dan mengubah frekuensi buang air besar.

Jika Anda tidak ingin tingkat stres memengaruhi saluran gastrointestinal, cobalah berlatih teknik menghilangkan stres seperti meditasi dan pernapasan dalam.

Hamil

Jika Anda sering kentut, itu bisa menjadi tanda kehamilan. Saat hamil, tubuh akan bekerja keras memperoduksi banyak hormon, termasuk progesteron.

Progesteron membantu menciptakan lapisan rahim dan mempertahankannya selama kehamilan, dikutip dari Discover Magazine.

Peningkatan progesteron ini dapat mengendurkan dan memperlambat saluran pencernaan. Kelebihan gas selama kehamilan juga bisa berasal dari bayi yang menekan usus saat mengembang selama kehamilan.

Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa adalah alasan lain untuk kelebihan gas. Ini bisa diketahui melalui kentut yang disertai sakit perut.

Bahkan jika Anda tidak pernah kesulitan mengonsumsi susu sebelumnya, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya seiring bertambahnya usia.

Produk susu dipecah oleh enzim yang dikenal sebagai laktase, tetapi tubuh menghasilkan lebih sedikit protein ini setelah hari-hari awal kita.

Tingkat laktase yang rendah membuatnya sulit dicerna, kemudian diteruskan ke usus besar yang dihuni bakteri. Bakteri ini akhirnya memecah laktosa.

Kanker perut

Salah satu tanda kanker perut adalah kentut berlebihan disertai dengan sakit perut, muntah darah, dan bau mulut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kondisi Kesehatan yang Bisa Diketahui Melalui Kentut", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/17/173000665/6-kondisi-kesehatan-yang-bisa-diketahui-melalui-kentut?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm