2. Tentukan pasar dan karakter peserta
Tentukan siapa yang menjadi target pasar bisnismu. Apakah kamu ingin mengajar remaja, wanita dewasa, atau mungkin orang-orang yang tertarik dalam bidang profesional make up.
Mengetahui target pasar akan membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan mereka.
Selain itu, kita wajib peka dengan karakter masing-masing peserta. Hal ini akan membantu kamu untuk mengarahkan gaya make up apa yang cocok untuk masing-masing peserta.
Lengkapi seluruh alat-alat make up serta produk make up yang diperlukan. Kamu harus memiliki persediaan lengkap yang mencakup foundation, concealer, eyeshadow, blush, lipstik, sikat make up, dan produk lainnya yang diperlukan untuk melengkapi pelajaran.
Alat-alat dan perlengkapan yang kamu punya harus higienis agar kesehatan kulit peserta juga terjaga.
4. Tentukan harga, waktu, dan tempat
Tentukan harga yang wajar untuk kursus berdasarkan lamanya kursus, tingkat keahlian yang diajarkan, dan biaya operasional lainnya.
Selain itu, tetapkan jadwal kursus dengan mempertimbangkan waktu yang nyaman bagi peserta kursus.
Untuk lokasinya, kamu bisa menyulap ruangan di rumah untuk dijadikan sebagai studio kursus make up.
5. Promosi yang efektif
Jadikanlah media sosial sebagai ajang promo untuk bisnis kursus make up milikmu.
Agar lebih menarik peserta, buat materi pemasaran seunik dan sekreatif mungkin seperti video tutorial singkat, foto hasil riasan sebelum dan sesudah, atau ulasan dari peserta kursus sebelumnya.
Demikianlah beberapa tips membuka kursus make up yang bisa kamu coba untuk menambah penghasilan tambahan.
Harus di ingat, kita harus ciptakan suasana senyaman mungkin agar para peserta merasa senang bergabung dengan kelas make up-mu.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053789614/dari-hobi-bisa-jadi-penghasilan-tambahan-ini-tips-membuka-kursus-make-up?page=all