"Saya mohon maaf telah bikin heboh terlepas dari pro dan kontranya. Kami manusia biasa, kami menyadari kehilafan kami, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang, Bangka Belitung atas kegaduhan kemarin," sebut Molen kepada awak media usai pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pemimpin tinggi pratama, jabatan administrasi, dan fungsional di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Pangkalpinang, Rabu (24/5/2023) di ruang OR Pemkot Pangkalpinang.
Menurut Molen, semua aset-aset dan harta-harta yang ia miliki sudah dilaporkan semua, bahkan jauh sebelum viral kemarin.
"Semua pembelian itu tercatat, pembelian online ada, dan yang secara langsung juga ada. Semuanya sudah kami laporkan, kita tunggu hasilnya seperti apa biarkan tim KPK memeriksa secara langsung," jelasnya.
Hanya saja, Molen menampik, harga-harga barang branded yang sempat viral dikenakan istrinya tidak semahal yang dituliskan dalam video viral tersebut.
"Dipastikan tidak benar harga barang-barang yang kami pakai sampai ratusan juta bahkan ada yang bilang sampai Rp700 juta sekian itu. Memang ada yang asli tapi tidak sampai segitu harganya," tegasnya.
Kini Molen membiarkan proses pemeriksaan lebih lanjut yang saat ini sedang dilakukan oleh tim KPK.
"Kami sudah laporkan semua dengan sejujur-jujurnya. Sekarang kita tinggal tunggu hasilnya saja, semoga yang terbaik untuk kami dak keluarga," tambahnya.
Membuka Diri ke KPK
Sebelumnya Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyatakan, memastikan akan membuka diri kepada semua pihak.
Tak terkecuali apabila Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Republik Indonesia memeriksa dirinya dalam perkara gratifikasi yang dilaporkan pada tahun 2022 lalu.