SonoraBangka.id - Akhirnya Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil buka suara terkait dengan berita viral tentang dirinya Akhir-akhir ini.
Setelah gonjang-ganjing mengenai gaya hidup mewah, mengenakan barang-barang branded hingga plesiran ke luar negeri yang diposting istrinya Monica Haprinda di media sosial viral.
Buntutnya Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Namun ia sempat bungkam mengenai pemeriksaan KPK tersebut.
Untuk itu kini, Maulan yang akrab disapa Molen mengklarifikasi terkait dirinya yang diperiksa KPK.
Molen menyebutkan setelah LHKPN-nya diperiksa, KPK akan turun ke lapangan guna mengecek aset harta kekayaannya.
Ia ngaku sudah menerangkan yang sejujur-jujurnya pemeriksaan KPK kemarin.
"Saya sudah sampaikan yang sejujur-jujurnya kepada pihak KPK, nanti KPK akan turun langsung kesini benar tidak yang telah saya sampaikan kemarin," ungkap Molen di sela acara pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pemimpin tinggi pratama, jabatan administrasi, dan fungsional di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Pangkalpinang, Rabu (24/5/2023) di ruang OR Pemkot Pangkalpinang.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan mengapa bungkam terkait pemeriksaan KPK tersebut.
Ia menyebut dirinya sengaja tidak ingin banyak bicara dan membiarkan semua hal berjalan dulu.
"Allah itu untuk mengangkat derajat umatnya berbeda-beda, saya yakin itu. Kalau kemarin saya diam, hari ini saya melawan, karena saya sudah sampaikan yang sejujur-jujurnya," tegasnya.
Menurut Molen, nanti tim KPK akan memeriksa secara langsung aset-aset yang ia miliki, mulai dari kos-kosan, kebun sawit, ruko, hingga tanah.
"Nanti tim KPK akan melihat secara langsung apakah kos-kosan saya itu ada atau tidak. 52 pintu saya punya kos-kosan di Palembang jauh sebelum saya menjadi Wali Kota Pangkalpinang, saya sudah punya itu. Kebun sawit, ruko, aset-aset semuanya sudah saya laporkan semua kemarin," ungkap Molen kepada awak media.
Kini ia membiarkan pemeriksaan terhadap aset-asetnya itu terus berjalan.
"Sekarang kita persilahkan kawan-kawan KPK untuk memeriksa dan mudah-mudahan dengan hasilnya nanti yang terbaik untuk kami sekeluarga. Dan nanti tim KPK akan mengumumkan secara langsung hasilnya seperti apa," jelasnya.
Menurutnya, jauh sebelum istrinya Monica Haprinda viral di sosial media, ia sudah terlebih dulu melaporkan harta-harta tersebut.
"Mulai dari tas, sepatu, emas dan lainnya sebelum itu viral Rp500 juta sudah saya laporkan, alat rumah tangga, mobil, semuanya sudah saya laporkan baik yang disini (Pangkalpinang-red) maupun yang di Palembang," tegasnya.
"Selama ini saya diam, saya tidak mau ngomong katanya nanti sombong, tapi dengan seperti ini alhamdulillah memberi pelajaran untuk kami. Saya sengaja tidak mau komen karena yang berhak untuk menyampaikan itu adalah pihak KPK," ungkapnya.
Minta Maaf ke Masyarakat Pangkalpinang
Setelah namanya viral hingga nasional, bahkan banyak dibicarakan, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil ( Molen) mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang.
"Saya mohon maaf telah bikin heboh terlepas dari pro dan kontranya. Kami manusia biasa, kami menyadari kehilafan kami, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang, Bangka Belitung atas kegaduhan kemarin," sebut Molen kepada awak media usai pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pemimpin tinggi pratama, jabatan administrasi, dan fungsional di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Pangkalpinang, Rabu (24/5/2023) di ruang OR Pemkot Pangkalpinang.
Menurut Molen, semua aset-aset dan harta-harta yang ia miliki sudah dilaporkan semua, bahkan jauh sebelum viral kemarin.
"Semua pembelian itu tercatat, pembelian online ada, dan yang secara langsung juga ada. Semuanya sudah kami laporkan, kita tunggu hasilnya seperti apa biarkan tim KPK memeriksa secara langsung," jelasnya.
Hanya saja, Molen menampik, harga-harga barang branded yang sempat viral dikenakan istrinya tidak semahal yang dituliskan dalam video viral tersebut.
"Dipastikan tidak benar harga barang-barang yang kami pakai sampai ratusan juta bahkan ada yang bilang sampai Rp700 juta sekian itu. Memang ada yang asli tapi tidak sampai segitu harganya," tegasnya.
Kini Molen membiarkan proses pemeriksaan lebih lanjut yang saat ini sedang dilakukan oleh tim KPK.
"Kami sudah laporkan semua dengan sejujur-jujurnya. Sekarang kita tinggal tunggu hasilnya saja, semoga yang terbaik untuk kami dak keluarga," tambahnya.
Membuka Diri ke KPK
Sebelumnya Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyatakan, memastikan akan membuka diri kepada semua pihak.
Tak terkecuali apabila Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Republik Indonesia memeriksa dirinya dalam perkara gratifikasi yang dilaporkan pada tahun 2022 lalu.
Seperti yang diketahui, KPK membuka peluang untuk memeriksa Maulan Aklil setelah aksi pamer harta yang dilakukan istrinya Monica Haprinda viral di media sosial.
Sekaligus menindaklanjuti laporan gratifikasi soal fee pembebasan tanah rencana pembangunan Jalan Kerabut-Selindung dan Jalan Tembus Lingkar Timur dari pihak PT Mitra Anugrah Perdana pada tanggal 29 Desember 2021 lalu.
“Kami sangat terbuka sekali, kami terbuka semuanya,” kata Molen sapaan akrabnya kepada Bangkapos.com, Selasa (25/4/2023).
Molen menegaskan, semua tuduhan yang dilemparkan kepada dirinya dan keluarga tidaklah benar.
Menurutnya, semua yang dituduhkan dapat dipertanggungjawabkan.
Bungkam Usai Diperiksa KPK
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menjalani klarifikasi Laporan Harta Kejayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Rabu (17/5/2023) lalu.
Dikutip dari Kompas.com Maulan Aklil keluar dari gedung KPK sekitar pukul 14.10 WIB.
Ia terlihat langsung melangkah cepat meninggalkan gedung lembaga antirasuah itu.
Saat wartawan bertanya mengenai klarifikasi KPK, Aklil tidak memberikan jawaban.
Maulan yang akrab disapa Molen ini tetap diam ketika wartawan bertanya mengenai harta kekayaannya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di situs resmi KPK, kekayaan Aklil justru berkurang pada 2021.
Pada 2018, kekayaannya yang dilaporkan sebesar Rp 10.813.673.054. Jumlah itu naik menjadi Rp 11.147.444.050 pada 2019.
Pada 2020, kekayaan Aklil naik menjadi Rp 11.401.119.603. LHKPN Aklil turun pada 2021 menjadi Rp.11.380.412.373.
Diketahui bahwa, kekayaan Aklil didominasi 11 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 11.105.200.000. Sebanyak tiga di antaranya tercatat bersumber dari hibah tanpa akta.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Pangkalpinang Akhirnya Bersuara, Bicara Jujur ke KPK, Punya Ruko Hingga Kosan 52 Pintu, https://bangka.tribunnews.com/2023/05/24/wali-kota-pangkalpinang-akhirnya-bersuara-bicara-jujur-ke-kpk-punya-ruko-hingga-kosan-52-pintu?page=all.