Ilustrasi kerupuk kemplang goreng. Efek samping kerupuk.(Shutterstock/Ketut Mahendri)
Ilustrasi kerupuk kemplang goreng. Efek samping kerupuk.(Shutterstock/Ketut Mahendri) ( KOMPAS.COM)

4 Untuk Efek Samping Makan Kerupuk, Tinggi Kalori meski Hanya Tiga Keping

28 Desember 2023 16:11 WIB

Kebutuhan energi tersebut bergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, kondisi kesehatan, serta aktivitas sehari-hari.

Dikutip dari Livestrong, mengonsumsi terlalu banyak kalori dalam bentuk lemak trans dan lemak jenuh, seperti kerupuk, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total dalam darah.

Naiknya kadar kolesterol jahat atau low-density lipoproteins (LDL) dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit arteri koroner secara signifikan.

Penyakit arteri koroner terjadi saat pembuluh utama yang memasok darah ke jantung mengeras dan menyempit akibat penumpukan kolesterol.

2. Berat badan naik

Dilansir dari Healthline, keseimbangan antara kalori yang dikonsumsi dengan jumlah yang dibakar dapat memengaruhi berat badan seseorang.

Saat seseorang makan lebih banyak daripada yang dikeluarkan, atau bernama surplus kalori, tubuh akan menyimpan kalori tambahan sebagai lemak.

Kelebihan lemak dalam tubuh ini dapat meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebihan, kondisi saat indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih.

3. Risiko diabetes

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Sindrom metabolik ditandai dengan naiknya kadar lemak dalam darah, peningkatan tekanan darah, resistensi insulin, serta peradangan.

Resistensi insulin sendiri berkaitan erat dengan kebiasaan makan berlebihan, termasuk mengonsumsi kerupuk.

Penyakit ini berkembang lantaran kemampuan hormon insulin untuk menyimpan gula darah di sel-sel berkurang.

Jika tidak terkontrol, resistensi insulin dapat berkembang menjadi penyakit diabetes tipe 2.

4. Fungsi otak terganggu

Seiring waktu, kebiasaan mengonsumsi kerupuk, terutama jika tidak terkontrol, dapat merusak fungsi otak.

Efek samping ini telah terbukti oleh beberapa penelitian, seperti studi dalam Scandinavian Journal of Psychology (2009).

Studi tersebut menemukan, orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan berdampak negatif terhadap ingatan, dibandingkan dengan individu dengan berat badan normal.

Namun, masih perlu lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi tingkat dan mekanisme penurunan fungsi otak akibat terlalu banyak kalori.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Efek Samping Makan Kerupuk, Tinggi Kalori meski Hanya Tiga Keping", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/28/070000365/4-efek-samping-makan-kerupuk-tinggi-kalori-meski-hanya-tiga-keping?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm