Dikutip dari Healthline, refluks lambung bisa disebabkan sebagian oleh radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan.
Madu dapat berperan mencegah kerusakan di lambung dengan menghilangkan radikal bebas.
Terlepas dari klaim ini, penelitian yang lebih formal perlu dilakukan untuk menilai efektivitas madu untuk mengatasi penyakit asam lambung.
Risiko dan peringatan mengonsumsi madu
Meskipun bermanfaat, madu mempunyai risiko dan efek samping yang kurang baik bagi beberapa orang.
Hal itu karena madu merupakan salah satu bahan makanan yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Penderita diabetes, gula darah rendah, atau mengonsumsi obat yang memengaruhi gula darah sebaiknya bertanya kepada dokter saat akan menggunakan madu untuk mengatasi asam lambung.
Anda juga harus bertanya kepada dokter tentang penggunaan madu apabila sedang menjalani pengobatan, hamil, atau menyusui.
Tidak cuma itu, madu juga tidak boleh diberikan dan dikonsumsi bayi di bawah usia 12 bulan.
Apabila terdapat riwayat alergi madu, sebaiknya jangan mencoba pengobatan asam lambung dengan madu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Madu Bisa Mengatasi Asam Lambung? Ini Penjelasan Dokter", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/04/103257765/benarkah-madu-bisa-mengatasi-asam-lambung-ini-penjelasan-dokter?page=all#page2.