Beralih ke aspek visual, jumlah inti yang ada di unit pengolah grafis (GPU) Apple M4 sama dengan CPU dengan konfigurasi tertinggi, yaitu 10 inti. Bedanya, Apple mengeklaim performa GPU ini 4 kali lebih mumpuni dibanding Apple M2.
Untuk meningkatkan kualitas grafis dan efek pencahayaan realistik di dalam game, GPU Apple turut mendukung fitur ray tracing berbasis hardware. GPU ini juga mendukung Accelerated Mesh berbasis hardware untuk mempercantik efek kualitas bidang geometrik di dalam game.
Di samping andal di aspek AI, grafis, dan performa komputasi, chip Apple M4 juga diklaim lebih hemat daya dari generasi sebelumnya, lantaran memiliki jumlah transistor yang lebih banyak, yaitu mencapai 28 miliar unit transistor.
Pada chip Apple M3, jumlah transistor mentok di angka 25 miliar unit, sedangkan di Apple M2 20 miliar unit.
Fitur pendukung lainnya yang ada di Apple M4 mencakup Unified Memory Bandwidth dengan kecepatan hingga 120 GB per detik, Dynamic Caching untuk manajemen memori yang lebih baik, hingga dukungan codec video kekinian macam ProRes, AV1, H.264, dan HEVC untuk resolusi 8K.
Ada pula dukungan RAM 8 GB untuk model iPad Pro dengan storage 256 GB/512 GB dan 16 GB untuk model iPad Pro dengan storage 1 TB/2 TB, sebagaimana dirangkum dari Apple.com, Rabu (8/5/2024).
Saat ini, chip Apple M4 hanya bisa ditemukan di produk terbaru Apple yang juga diumumkan bersamaan di Apple Event tadi malam, yaitu iPad Pro (2024) yang memiliki ukuran layar 11 inci dan 13 inci.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/05/08/09310047/chip-apple-m4-meluncur-genjot-ai-dengan-neural-engine-lebih-kencang.