Inilah satu-satunya benteng berbentuk persegi delapan di Indonesia.
Selain pusat pertahanan, benteng ini juga berfungsi sebagai kantor VOC dan gudang logistik tentara Belanda.
Sempat pula pada tahun 1856 berubah jadi Pupillen School atau sekolah calon militer.
4. Benteng Vastenburg Kalau di Yogyakarta ada Benteng Vredeburg, di Solo berdiri Benteng Vastenburg.
Fungsinya sama dengan benteng di Yogyakarta, yaitu untuk mengawasi gerak-gerak dalam keraton Solo.
Benteng Vastenburg didirikan tahun 1745 atas perintah Gubernur Jendral Baron van.
Benteng berfungsi juga sebagai garnisun (markas militer) di Solo.
Lokasinya dibuat dekat Keraton Solo sekaligus berseberangan dengan rumah gubernur Belanda.
Benteng sempat terbengkalai sejak tahun 1980an, lalu direstorasi tahun 2014.
Saat ini benteng kini menjadi tempat wisata populer. Banyak acara budaya juga digelar di sini.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115271340/benteng-benteng-peninggalan-belanda-yang-masih-berdiri-kokoh-di-jawa-tengah?page=3