Traveling menjadi salah satu hobi yang cukup digemari oleh Generasi Z.
Traveling menjadi salah satu hobi yang cukup digemari oleh Generasi Z. ( dok. Shutterstock/GP PIXSTOCK)

Survei: Ini Perbedaan Gaya Traveling Gen Z dan Milenial Sepanjang Tahun 2024

9 Desember 2024 15:02 WIB

SonoraBangka.id - Ternyata, pandangan dan filosofi yang berbeda antar generasi turut memengaruhi perilaku, termasuk soal traveling.

Di masa ini kebanyakan pelancong di dunia didominasi generasi atau Gen Z dan Milenial.

Kedua generasi ini memiliki kecenderungan lebih banyak berlibur dibandingkan generasi sebelumnya.

Walaupun demikian, baik Gen Z dan Milenial punya gaya traveling berbeda. 

Website loyalty program dari Hotel Marriott Internasional, melakukan survey gaya traveling keduanya.

Di temukan perbedaan karakter traveling Gen Z dan Milenial selama tahun 2024.

Minimal setahun dua kali
Bagi Gen Z dan Milenial, traveling sangat penting. Rata-rata mereka traveling sedikitnya dua kali setahun.

Nyaris 91% dari mereka merencanakan jumlah traveling yang sama tahun depan. Kalau bisa lebih.

Bagi kedua generasi ini traveling dipandang sebagai bagian dari gaya hidup yang harus dipenuhi.

Mereka rela mengurangi budget lifestyle lain, seperti makan di luar, belanja dan ngopi demi bisa liburan.

Tujuan alternatif
Adanya overtourism jelas mencemaskan semua orang yang liburan.

Ongkos liburan jadi lebih mahal dan tempat yang dikunjungi semakin ramai.

Meskipun tetap mengidamkan Jepang, Swiss, atau Bora-Bora, kedua generasi ini juga mencari tujuan liburan alternatif.

Tujuan alternatif ini tetap harus mirip dengan tempat populer.

Istilah kerennya destination dupes.

Dibandingkan Milenial, Gen Z yang lebih sering mencari destination dupes ini. 

Paling tidak sekitar 69% gen Z merasa biaya traveling di destination dupes lebih murah.

Sementara 63% merasa di tempat tersebut mereka bisa menemukan sesuatu yang berbeda.

Liburan di low season
Low season yang sering dianggap lebih sepi dan berbiaya murah, sekarang mejadi incaran traveler, terutama gen Z.

Sekitar 71% merasa liburan di low season tidak terlalu ramai sehingga bisa menikmati suasana dan menjangkau banyak tempat.

Sementara 67% lainnya merasa setelah selesai liburan efek rileksna juga lebih terasa.

Baik Gen Z dan Millenial banyak yang merencanakan liburan disesuaikan pemberian promo atau loyalty program.

Mulai saat mencari tiket pesawat, tempat menginap, promo kuliner atau produk brand lainnya.

Nah, kamu termasuk gen z atau milenial?

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115400227/perbedaan-gaya-traveling-gen-z-dan-milenial-sepanjang-tahun-2024-berdasarkan-survei?page=2

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm