SONORABANGKA.ID - Adalah Banyak orang memulai hari mereka dengan minum kopi. Selain bisa membuat mata melek, minuman berkafein ini juga diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Minuman pahit ini tak cuma sekedar meningkatkan kewaspadaan, namun juga bermanfaat untuk meningkatkan performa atletik dan keterampilan kognitif, seperti kecepatan membaca dan pemecahan masalah.
“Ada banyak sekali zat yang dianggap dapat meningkatkan kinerja," kata profesor fisiologi metabolik di University of Bath, James Betts, dikutip dari Science Focus (9/12/2024).
"Namun saya akan menempatkan kafein di urutan teratas karena efeknya sangat kuat, sangat konsisten, dan karena kafein diserap oleh hampir semua jaringan dalam tubuh," tambahnya.
Kendati demikian, manfaat kopi bisa lebih maksimal jika dikonsumsi pada waktu yang tepat.
Lantas, kapan waktu terbaik dan terburuk minum kopi?
Waktu terbaik dan terburuk minum kopi
Penelitian yang dilakukan oleh Betts melihat bagaimana waktu konsumsi zat memengaruhi kesehatan manusia.
Pada 2020, dia menemukan bahwa minum kopi kental di pagi hari setelah mengalami tidur malam yang kurang nyenyak dapat mengganggu kontrol gula darah pada hari itu.
“Ketika orang kurang tidur malam dan kemudian minum kafein tepat sebelum sarapan, hal ini menghasilkan respons glukosa dan insulin yang jauh lebih tinggi,” kata Betts.
“Jadi orang akan kehilangan kontrol metabolisme, di mana mereka tidak dapat mentolerir gula. Dengan kata lain, hal ini merusak kemampuan tubuh Anda untuk menangani sarapan," tambahnya.
Selain tingkat energi yang melonjak, kontrol gula darah yang buruk dapat meningkatkan risiko kondisi seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
“Menunggu hingga satu jam setelah sarapan mungkin berarti Anda telah menyelesaikan pencernaan dan penyerapan nutrisi, jadi lebih aman untuk minum kopi,” kata Betts.
Ia menyarankan, sebaiknya seseorang juga mengatur waktu asupan kafein di sekitar waktu bekerja atau berolahraga.
Bila seseorang ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari olahraga atau berlari lebih cepat, Betts merekomendasikan minum kopi 45-60 menit sebelum memulai.
Betts mengatakan, pada orang yang mengonsumsi banyak kafein, efeknya hanya bertahan selama satu atau dua jam.
Adapun, pada orang yang tidak terlalu banyak minum kafein, efeknya bertahan selama empat sampai enam jam, jadi mereka bisa minum kopi jauh lebih awal.
Kopi yang diminum pada waktu yang tepat dapat meningkatkan konsentrasi seseorang untuk ujian atau presentasi.
Sebuah makalah dari Johns Hopkins University di Baltimore, AS juga menemukan, minum kafein saat waktu belajar dapat meningkatkan konsolidasi memori.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kinerja akademis yang buruk jika siswa menggunakannya secara berlebihan.
Efek ini berhubungan dengan kualitas tidur, durasi tidur, atau rasa kantuk di siang hari.
Pada akhirnya, Betts percaya bahwa kafein adalah hal yang baik, terutama jika diminum di pagi hari. Sebab, kopi yang diminum di sore hari bisa mengganggu tidur malam.
Dikutip dari Times of India (15/8/2024), beberapa ahli menyarankan untuk menunggu sebentar setelah bangun tidur sebelum minum secangkir pertama.
Hal ini memungkinkan kadar kortisol untuk stabil, berpotensi meningkatkan efektivitas kafein.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American College of Cardiology, konsumsi dua hingga tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan dapat memperpanjang umur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Waktu Terbaik dan Terburuk Minum Kopi, di Pagi atau Sore Hari?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/12/063000565/ketahui-waktu-terbaik-dan-terburuk-minum-kopi-di-pagi-atau-sore-hari-?page=all#page2.