3. Lebih tepat digunakan untuk segera menghasilkan penjualan dari suatu produk ide usaha.
4. Google Ads menjangkau audiens berdasarkan kata kunci yang ditarget dan topik yang spesifik.
5. Konten yang unggul di platform ini, yaitu berupa teks (Ad Search) tapi juga menyediakan iklan berbentuk gambar, video, dll.
6. Iklan ditampilkan berdasarkan queries dari user dan pencarian atau search intent-nya.
Memasang Iklan di Meta Ads
Sejumlah hal penting dalam memasang iklan melalui strategi promosi Meta Ads (Instagram dan Facebook) antara lain:
1. User-intent bersifat pasif karena audiens belum tentu akan membeli dan tidak aktif mencari.
2. Cocok untuk menjangkau target pasar potensial atau menjadi awal dari perjalanan konsumen dalam marketing funnel (yakni tahap mengenal produk).
3. Sebaiknya digunakan untuk brand awareness.
4. Meta Ads menjangkau audiens berdasarkan demografi, lokasi, behavior pengguna, atau interest.
5. Visual konten seperti gambar dan video lebih diunggulkan di platform ini.
6. Iklan ditampilkan ke user yang ditarget, yang memiliki akun Facebook dan Instagram.
Demikian tadi poin-poin penting dalam memasarkan bisnis melalui Google dan Meta Ads.
Sederhananya, Meta Ads memfasilitasi pemilik bisnis untuk mempromosikan dengan mengenalkan produk kepada target audiens.
Sedangkan Google Ads lebih baik dimanfaatkan untuk menyasar langsung calon pembeli yang melakukan pencarian terkait produk melalui Google Search.
Jadi, untuk memasarkan ide usaha, kita bisa menggunakan kedua platform di atas secara bersamaan kok agar lebih maksimal. Selamat mencoba!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533930773/perbedaan-google-dan-meta-ads-untuk-memasarkan-ide-usaha-apa-saja?page=all