Saat ditanya berapa gajinya sehingga dia sampai bisa beli mobil-mobil mahal itu, Arsin hanya tertawa tanpa mau menyebutkan.
Namun, ketika ditanya sumber uangnya, Arsin mengungkap jika dia memiliki usaha kos-kosan di Desa Kohod maupun di daerah Kalibaru.
Usaha itu sudah ada sebelum dia menjadi kades. Selain itu, anaknya juga memiliki usaha bengkel.
DPR Pertanyakan Kekayaan Kades Kohod : Dibohongi Berjamaah
Ramai Anggota Komisi IV DPR RI mencecar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, buntut kekayaan tidak wajar Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin.
Mereka juga mempertanyakan apakah ada aktor intelektual di belakang Kades Kohod.
Diketahui, Menteri Trenggono sebelumnya telah menyimpulkan Kades Kohod merupakan pelaku pemasang pagar laut sepanjang 30 Km di Kabupaten Tangerang. Hal ini pun menjadi pertanyaan banyak pihak.
Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PDIP Sonny Danaparamitha mempertanyakan bagaimana bisa Kades Kohod bisa memasang pagar laut senilai Rp 17 miliar. Uang tersebut tidak mungkin dimiliki seorang Kades.
Selain itu, ia juga mempertanyakan pernyataan Menteri Trenggono yang menyebut Kades Kohod telah menyatakan kesiapan membayar sanksi administrasi sebesar Rp 48 miliar usai pemasangan pagar laut.
Sonny mempertanyakan dari mana asal muasal uang yang akan dibayarkan oleh Kades Kohod.