5. Idap masalah tidur
Meskipun makan berlebihan dapat menyebabkan kesulitan tidur, tampaknya diet ketat juga dapat menyebabkan masalah tidur.
Penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa pembatasan kalori tingkat kelaparan menyebabkan gangguan tidur dan pengurangan tidur gelombang lambat (slow-wave sleep) atau dikenal sebagai tidur nyenyak.
Dalam satu penelitian terhadap 381 mahasiswa, diet ketat dan masalah makan lainnya dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk dan suasana hati yang rendah.
Dalam penelitian kecil lainnya terhadap 10 wanita muda, empat minggu diet menyebabkan lebih sulit tidur dan penurunan jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak.
Merasa seolah-olah Anda terlalu lapar untuk tidur atau bangun dengan rasa lapar adalah tanda-tanda utama bahwa Anda tidak cukup makan.
6. Gangguan iritabilitas (kemampuan untuk bereaksi atau menanggapi suatu stimulus)
Jika hal-hal kecil mulai membuat Anda marah, itu bisa jadi terkait dengan tidak cukup makan. Sebuah studi terhadap 413 siswa perguruan tinggi dan sekolah menengah yang diterbitkan dalam Journal of Health Psychology pada 2000, menemukan bahwa sifat lekas marah dikaitkan dengan diet dan pola makan yang ketat.
Dengan demikian, untuk menjaga mood tetap stabil, jangan biarkan kalori Anda turun terlalu rendah.