Sedangkan pelaku yakni anak perempuan korban biasa dipanggil Nos.
Seusai mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga maupun warga tidak ada yang berani masuk ke dalam rumah korban.
Hal ini dikarenakan pelaku masih berada di dalam rumah.
Bahkan sembari memegang sebilah pisau yang ia gunakan untuk membunuh ayahnya tersebut.
Hingga akhirnya warga berani masuk setelah aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian.
“Korbannya bernama Sarkawi yang bunuh anaknya sendiri, perempuan panggilan sehari-hari Nos,” jelasnya.
Sejauh ini kata dia, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kasus pembunuhan tersebut.
Namun kesehariannya, pelaku yang merupakan seorang perempuan itu bergaya hidup tak seperti gadis pada umumnya.
Setiap harinya, pelaku tinggal di rumah tersebut bersama ayah yang juga korban pembunuhan dan adiknya yang masih kecil.
Sehingga, belum diketahui apa yang menjadi motif pembunuhan tersebut.