Di sisi lain, seorang ahli elektrofisiologi jantung di UW Medicine Heart Institute, Beixin Julie He mengungkapkan bahwa setiap orang dapat memetabolisme kafein secara berbeda.
Hal tersebut disebabkan karena genetik, usia, berat badan, toleransi, dan organ hati yang berperan dalam seberapa cepat tubuh dalam memproses kafein.
Tapi, ia menyebutkan bahwa konsumsi kafein yang berlebih dapat menimbulkan beberapa gejala pada tubuh.
"Gejala terlalu banyak kafein meliputi kegelisahan, gemetar, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, sakit kepala, lekas marah, dan insomnia," kata Julie dikutip dari Right as Rain by UW Medicine (2/6/2023).
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika sudah terlanjur mengonsumsi kafein terlalu banyak?
Saat terlalu banyak mengonsumsi kafein, Anda harus menunggu sampai kadar atau efek kafein benar-benar menghilang.
Biasanya, efek kafein akan menghilang sekitar 4-6 jam setelah diminum.
Namun, selagi Anda menunggu efeknya benar-benar menghilang, berikut ada beberapa hal yang mungkin dapat membantu:
1. Jangan konsumsi kafein lagi
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah berhenti mengonsumsi kafein, baik itu kafein yang berasal dari makanan ataupun minuman.