SONORABANGKA.ID - Adalah Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) terus mendorong konversi sepeda motor berbahan bakar minyak ke listrik, serta penyediaan bengkel-bengkelnya.
Langkah tersebut sebagai upaya mencapai target Net Zero Emission Indonesia di 2060 mendatang dan upaya mengurangi ketergantungan BBM sebagaimana yang tercantum dalam Perpres 55/2019.
Agus Tjahajana Wirakusumah, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM, mengatakan, dengan bertambahnya bengkel konversi, maka masyarakat akan semakin gampang mengakses dan memanfaatkan program bantuan pemerintah sebesar Rp 7 juta.
“Bengkel konversi ada 24 yang sudah masuk Kemenhub, tapi yang sudah masuk platform itu kira-kira baru 8 bengkel se-Indonesia,” ujar Agus di Jakarta (12/9/2023).
Ke depan, tentu sertifikasi bengkel konversi bakal semakin banyak supaya seluruh masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya dan memanfaatkan program bantuan pemerintah atau subsidi sebesar Rp 7 juta.
Dengan program itu, target tahun ini ada 50.000 motor listrik konversi dan dibutuhkan 42 bengkel konversi bersertifikat.
Kemudian pada 2024 target konversi sebanyak 150.000 unit dengan kebutuhan bengkel konversi 125 bengkel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Ada 8 Bengkel Konversi Motor Listrik Bersertifikat", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/13/144100715/sudah-ada-8-bengkel-konversi-motor-listrik-bersertifikat.