Sebuah bendera Palestina dikibarkan di luar gedung BBC Skotlandia saat orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap Rakyat Palestina, di Glasgow pada 14 Oktober 2023
Sebuah bendera Palestina dikibarkan di luar gedung BBC Skotlandia saat orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap Rakyat Palestina, di Glasgow pada 14 Oktober 2023 ( ANDY BUCHANAN / AFP )

Tak Independen dan Pro ke Zionis Israel, Jurnalis BBC Bongkar Kebusukan Medianya Sendiri

25 November 2023 09:35 WIB

Para jurnalis itu pun mencontohkan betapa hati-hatinya BBC ketika memberitakan soal penderitaan Israel seperti memberi tahu pemirsanya nama-nama korban, meliput pemakaman warga Israel, dan mewawancarai keluarga yang terkena dampak peperangan.

Sementara saat membandingkan pemberitaan terkait Palestina, BBC dinilai oleh para jurnalis itu sangat sedikit dari sisi jumlahnya.

Jurnalis itu pun berharap BBC dapat memanfaatkan konten media sosial dari citizen journalism atau jurnalis warga di Gaza dan Tepi Barat.

"Sebagai perbandingan, cakupan (pemberitaan) yang memanusiakan warga sipil Palestina masih kurang. Adalah alasan yang buruk untuk mengatakan bahwa BBC tidak dapat meliput berita di Gaza dengan lebih baik karena kesulitan mendapatkan akses ke Jalur Gaza."

"Hal ini dapat dicapai, misalnya, dengan menceritakan dan mengikuti kisah-kisah individu Palestina selama berminggu-minggu atau memanfaatkan konten media sosial dari jurnalis warga di Gaza dan Tepi Barat," ujar jurnalis tersebut.

Kendati demikian, akhir-akhir ini, kata jurnalis tersebut, BBC telah mulai untuk memberitakan penderitaan warga sipil Palestina di Gaza seusai banyak negara Barat yang tidak mendukung serangan Israel.

Namun, menurutnya, upaya tersebut sudah terlambat.

"Bagi banyak orang, hal ini terasa terlalu terlambat, dan menunjukkan bahwa sikap yang diambil oleh pemerintah di Inggris dan AS mempunyai pengaruh yang tidak semestinya terhadap pemberitaan," katanya.

Salah satu pemberitaan BBC yang dianggap tidak berempati kepada Palestina adalah ketika mewawancarai Kepala Misi Kemanusiaan Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot pada 9 Oktober 2023 lalu atau dua hari pasca perangnya Hamas-Israel.

Sebagai informasi, pada saat yang bersamaan, Zomlot juga kehilangan beberapa anggota keluarganya saat serangan awal Israel ke Gaza.

SumberBangka.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm