Ratna menerangkan, orang dewasa mengalami perubahan hormon ketika memasuki fase premenopause hingga menepouse, sehingga mereka akan lebih sensitif.
"Kebayang kan kalau kita mau menstruasi, nah, kira-kira seperti itu. Tapi kalau pada ibu dengan pramenopause siklusnya lebih panjang lagi," ujarnya.
Sebagai informasi, ketika jelang menopause, hormon estrogen dan progesteron perempuan akan semakin berkurang.
Hormon estrogen memiliki peran penting dalam produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati.
4. Memiliki rasa kepemilikan yang tinggi
Selain itu, Ratna melanjutkan, maraknya kasus kejahatan yang terjadi di masyarakat juga memicu seorang ibu mengalami cemas berlebih.
Rasa khawatir yang berkembang secara berlebihan terkadang dapat membentuk sifat posesif.
"Misalnya, anaknya ingin main, tetapi ibunya melarang karena rasa cemas berlebihan. Sebenarnya rasa kekhawatiran ini berarti begitu besar sayangnya ibu, tapi bentuk rasa sayang itu memang kadang menjadi hal yang posesif," jelasnya.
Menurutnya hal itu dapat terjadi karena ibu memiliki rasa kepemilikan yang tinggi terhadap anak perempuannya.
"Apalagi seorang ibu yang melahirkan anak, membesarkannya, mendidik anak sedemikiannya dijaga, dirawat, sehingga ibu ini seperti tidak rela jika terjadi sesuatu ke anak," terangnya.
Lantas, bagaimana anak seharusnya bersikap?
Ratna mengatakan, sejatinya hubungan emosional yang kuat antara ibu dengan anak perempuan sangat penting. Namun, hubungan itu harus diperbaiki apabila menjadi beban kecemasan.
Menurutnya, anak bisa mencoba berbicara dan memberikan pengertian kepada sang ibu.
"Bicara dari hati ke hati, berjanji satu sama lain, misalnya, mau pergi ngomong, kalau udah sampai lokasi bilang sama siapa, kira-kira mau pulang jam berapa," ucapnya.
Di sisi lain, seorang ibu harus mengerti dan memberikan kebebasan kepada anak untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Hal ini dapat dilakukan ketika anak mulai menginjak usia remaja hingga beranjak dewasa.
Sebab kepercayaan merupakan bagian dari pengasuhan yang baik, selain dari melindungi dan mengajari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Ibu Mudah Marah pada Anak Perempuannya? Ini Penjelasan Psikolog", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/05/110000265/mengapa-ibu-mudah-marah-pada-anak-perempuannya-ini-penjelasan-psikolog?page=all#page2.