Untuk kasus ISPA, dari awal Juli sampai akhir Agustus 2023 dilaporkan terjadi peningkatan menjadi 72 kasus.
Sedangkan penyakit diare sebanyak 136 kasus dan DBD sebanyak 28 kasus.
Mayoritas ketiga penyakit itu banyak diderita oleh anak-anak.
Dengan lokus masyarakat penderita penyakit tersebut paling banyak berada di Kecamatan Toboali dan Kecamatan Payung.
“Berdasarkan laporan jumlah kasus penyakit ISPA dua bulan terakhir paling tinggi ada di Kecamatan Payung, untuk kasus diare lumayan banyak di Kecamatan Toboali, dan kasus demam berdarah 15 kasus terbanyak ada di daerah Toboali,” jelas Slamet.
Di samping itu lanjut dia, pada musim kemarau kondisi suhu dapat berubah secara tiba-tiba dari panas ke dingin.
Hal itu menyebabkan tubuh perlu beradaptasi cukup keras.
Dampaknya, imunitas atau daya tahan tubuh menurun dan rentan terhadap penyakit.
Faktor paling dominan disebabkan oleh debu berterbangan.
Begitu pula dengan kualitas udara semakin menurun diakibatkan kebakaran hutan terjadi dimana-mana.