Pasalnya, cuaca yang panas kerap membuat kondisi sekitar menjadi berdebu sehingga udara disekitar pun menjadi tidak sehat.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Fera Hasnita, Selasa (29/8/2023).
Adapun salah satu contoh penyakit pernapasan yang kasusnya mengalami peningkatan akhir-akhir ini adalah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Bahkan kata Fera, penyakit ISPA adalah penyakit yang paling banyak diderita di Bangka Tengah per bulan Juli 2023.
"Kalau berdasarkan data penyakit terbanyak di bulan Juli, penyakit terbanyak di Kabupaten Bangka Tengah adalah ISPA," katanya.
Dia memaparkan data kasus ISPA di Bangka Tengah dimana pada bulan Juni 2023 terdapat sebanyak 785 kasus atau penderita.
Lalu pada bulan Juli 2023, jumlahnya meningkat menjadi 897 kasus yang artinya ada penambahan 112 kasus atau penderita dalam satu bulan.
“Data itu adalah data dari puskesmas-puskemas dan klinik-klinik yang ada di Bangka Tengah. Dan itu belum termasuk data yang dari rumah sakit, jadi bisa jadi lebih banyak lagi,” ungkap Fera.
Menurut Fera, adanya penambahan kasus penderita ISPA tersebut ada pengaruhnya dengan faktor cuaca panas ini.
“Ada pengaruhnya karena cuaca panas ini. Terus juga orang biasanya kurang minum,” jelasnya.